Ardi Muh Syadir
  • Home
  • BisnisHot
  • Tutorial
  • Edukasi
  • JasaAr Media Kreatif
Senin, Maret 1, 2021
Ardi Muh Syadir
Home Blog

5W 1H dalam Mengembangkan Ide Cerita

“5W 1H” dalam Mengembangkan Ide Cerita

4 bulan yang lalu
432 28
5W 1H

5W 1H

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu sedang subur-suburnya membuat fiksi, cerita pendek maupun novelet semasa duduk di bangku SMA dan berlanjut di perguruan tinggi, apa yang saya lakukan benar-benar otodidak, tanpa mengenal teori. Bahkan, saya tidak paham istilah 5W 1H. Belakangan saat saya kuliah, saya baru mengenal 5W 1H, yakni kependekan dari who, what, where, when, why, how. Ini adalah rumus lawas dari novelis Rudyar Kipling. Saat menjadi jurnalis, saya berdisiplin diri dengan 5W 1H ini, terutama saat menulis “lede” (ada yang menyebutnya “lead”) berita, yakni satu paragraf (atau dua paragraf) pembuka berita. Dalam kurang-lebih 35-40 kata, saya harus menyisipkan 5W 1H ini. Itu dalam menulis berita. Bagaimana 5W 1H ini dalam mengembangkan cerita? Saya punya pengalaman sendiri, yang jauh dari teori manapun karena saya tidak mengenalnya. Saat saya mengikuti pendidikan jurnalistik di harian Kompas, sebelum diterjunkan ke lapangan, oleh guru saya diajarkan formula 5W 1H dalam bahasa Inggris sebagai berikut:

Who is it about? = tentang siapa?
What happened? = apa yang terjadi?
Where did it take place? = dimana peristiwa terjadi?
When did it take place? = kapan peristiwa terjadi?
Why did it happen? = mengapa hal itu terjadi?
How did it happen? = bagaimana hal itu terjadi?
Yang saya maksud 5W 1H (who, what, where, when, why, how) dalam mengembangkan ide cerita, bukan menjejalkan rumus kuno Rudyard Kipling ini ke dalam tubuh cerita fiksi yang saya buat, baik itu cerpen ataupun novel, sebagaimana menulis berita langsung. Akan tetapi, saya mengembangkan 5W 1H semata-mata untuk mengembangkan ide cerita. Ada seorang novelis kontemporer Amerika, saya lupa namanya (tapi Insya Allah saya coba menelusur kembali nama ini). yang mencontohkan secara baik 5W 1H ini dalam mengembangkan ide cerita. Adapun ide cerita yang dicontohkannya tidak lain sebuah pertanyaan: mungkinkah seorang presiden adalah pelaku pembunuhan berantai? Sederhananya begini jika 5W 1H ingin digunakan untuk mengembangkan ide cerita;

BacaJuga

Tujuh Alasan Utama Mengapa Anda Perlu Memiliki Portal Berita Online

Keuntungan Mempunyai Portal Berita

Keuntungan Punya Website untuk Bisnis

Who: siapa presiden itu, siapa saja korban pembunuhannya?
What: apa yang dilakukan presiden itu sesungguhnya
Where: dimana saja peristiwa pembunuhan itu terjadi?
When: kapan peristiwa itu terjadi, masa lalu atau masa yang akan datang?
Why: mengapa presiden itu melakukan pembunuhan berantai?
How: bagaimana cara presiden membunuh para korbannya satu persatu?

Ini cara sederhana mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling yang sebenarnya biasa digunakan secara ketat dalam penulisan berita langsung (straight news). Dari rangkaian pertanyaan itu, saya bisa leluasa merumuskan cerita dengan plot, karakter, setting, dan orientasi berdasarkan jawaban-jawaban atas pertanyaan itu. Sebelumnya saya mengatakan, cara sederhana mengembangkan ide cerita berdasarkan rumus Rudyard Kipling ini bisa dirumuskan lebih jauh dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan pendukung atau tambahan yang memperkuat ide/gagasan utama cerita. pPda intinya, semua pertanyaan dirinci untuk diverifikasi dan dicari jawabannya sendiri. Inilah sebagian formula pertanyaan tambahan/pendukung itu:

How many: berapa jumlah orang yang jadi korban pembunuhan
Who else: siapa saja mereka itu, korban-korban lainnya
What time: kapan dan jam berapa mereka dibunuh
How much: berapa dollar biaya untuk membunuh, berapa uang yang dirampok

Itu contoh kecil saja. Anda bisa mencari contoh lainnya, cukup menggunakan formula pertanyaan bahasa Indonesia saja. Misalnya bagaimana cara presiden itu membunuh? apakah dengan pola yang sama, katakanlah seluruh korban dicekik? jam berapa sang presiden melancarkan aksi mautnya? dimana biasanya pelaku mengincar korban? bagaimana reaksi pelaku seusai membunuh? Dan seterusnya… Nah, ketika pertanyaan utama dan pertanyaan tambahan/pendukung sudah dirumuskan dan sudah dicari jawabannya, tentu saja akan membentuk semacam puzzle yang kelak harus disusun menjadi sebuah cerita yang utuh. Ini bagian tersulit dalam merancang dan mengembangkan cerita. Tetapi dengan bantuan pertanyaan demi pertanyaan di atas, menyusun puzzle rasanya akan jadi lebih mudah. Selamat mencoba!

Penulis : Pepih Nugraha

Sumber : Kompas.com
Tags: 5W 1H

Trending

Ibu-ibu PKK Kabupaten Tangerang menunjukkan hasil kerajinan tangan warga yang dibuat dari sampah plastik sekali pakai saat mengunjungi KBA Talagasari.
Bisnis

Semangat Kurangi Plastik di Kampung Berseri Astra Talagasari

4 minggu yang lalu
Jasa Pembuatan Website Media Online
Blog

Tujuh Alasan Utama Mengapa Anda Perlu Memiliki Portal Berita Online

2 bulan yang lalu
portal berita gratis
Bisnis

Keuntungan Mempunyai Portal Berita

2 bulan yang lalu
Keuntungan Punya Website
Bisnis

Keuntungan Punya Website untuk Bisnis

2 bulan yang lalu
Jasa Pembuatan Website Terpercaya dan Termurah
Bisnis

Alasan Mengapa Pebisnis Online Harus Memiliki Website

2 bulan yang lalu

Bukan Sekadar Berbagi

Follow Us

RSS Ar Media kreatif

  • Sebelum Ditangkap KPK, Begini Pesan Nurdin Abdullah saat Melantik 11 Kepala Daerah[
  • Wanita Melahirkan Tanpa Hamil Akhirnya Terungkap Siapa Ayahnya, Pria Ini Langsung Mengakui Dikantor Polisi[
  • Polisi dan Anggota Badan Narkotika Baku Tembak di Mal, 2 Aparat Tewas[
  • Oknum Polisi Mabuk Tembak TNI, Jenderal Listyo Terbitkan Telegram, Ini 5 Poin Isinya[
  • “Sementara Diperiksa,” Jubir KPK Benarkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap Dini Hari[

Kategori

  • Bisnis
  • Blog
  • Edukasi
  • News
  • Tutorial

Tag

5W 1H astra Cetak Eco-Youth Generation ESQ Generasi Muda Happy Learning jasa buat website berita Jasa Pembuatan Website Berita Professional Jasa Pembuatan Website Berita Termurah Jasa Pembuatan Website Murah dan Berkualitas Jasa Pembuatan Website Terpercaya Jasa Web Kesehatan Magnet Rezeki Mariana Yunita Media Online Minyak Atsiri Ratu Cimol Remaja Meraih Impian SATU Indonesia Awards 2020 Self Healing Web Berita Murah dan Terjangkau Website Berita Professional
  • Home
  • Bisnis
  • Tutorial
  • Edukasi
  • Jasa

"Sebaik baik manusia adalah dia yang bermanfaat"

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami\' no:3289).

Ardi muh syadir

SUBSCRIBE

“Sebaik–baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.